Tips Sukses Usaha Budidaya Ternak Burung Lovebird

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Usaha budidaya ternak burung Lovebird

Bagi pecinta burung Lovebird, upaya budidaya ternak burung Lovebird ini bisa menjadi pengganti untuk memulai upaya di bagian ternak.

Permintaan konsumen untuk membeli burung Lovebird sendiri dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, mengingat  burung ini menjadi salah satu primadona pecinta burung dari segi kicauan dan kecantikan. Sehingga, untuk memulai upaya ternak burung ini mempunyai kesempatan upaya nan cukup menjanjikan dengan modal nan terbatas.

Bagaimana dengan kesukaan Anda untuk upaya usaha budidaya burung nan jarang banyak pesaing dan membuka kesempatan besar. Seperti keberhasilan dan perjalanan dari Kicaumania.net

Bagi pemula, Anda bisa mencoba tips berikut untuk memulai upaya ini:

Langkah Tepat Memulai Usaha Budidaya Ternak Burung Lovebird

Untuk menjalankan upaya budidaya ternak burung Lovebird ini tidak bisa berjalanan begitu saja tanpa perencanaan, tentu ada langkah-langkah nan kudu kita perhatikan. Beberapa langkah tepat ini dibuat berasas pengalaman dari mereka nan sudah berilmu di bagian budidaya burung Lovebird.

1. Persiapan Kandang

Sebelum memutuskan untuk membeli indukan, lebih baik persiapkan kandang burung terlebih dahulu. Untuk membuka upaya ternak burung bagi pemula tidak perlu membikin kandang nan besar.

Ukuran kandang 1 m x 1 m x 1 m cukup untuk kandang indukkan Lovebird. Untuk kandang nan digunakan pemijahan dan perjodohan burung, buatlah kandang minimalis nan berbentuk kotak nan bisa diisi 2-3 burung dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 25 cm.

Kadang nan digunakan untuk memijah, beri beberapa daun kering alias jerami. Dianjurkan untuk tidak menggunakan daun alias ranting nan segar lantaran berpotensi membusuk sehingga dapat meracuni burung.

2. Pemilihan Indukan

Keberhasilan upaya budidaya ternak burung Lovebird sangat ditentukan dari pemilihan indukan nan berkualitas. Induk jantan nan siap membuahi biasanya berumur 8 bulan, sedangkan untuk betina siap memijah setelah usia 1 tahun.

Jika Anda menginginkan anakan dengan bunyi bagus alias berbulu cantik, pilihlah indukan betina dengan karakter serupa. Lovebird jantan sebagai burung monogami, hanya melakukan perkawinan dengan satu pasangan induk betina saja dan termasuk kategori burung pemilih, sehingga belilah beberapa indukan burung Lovebird nan berkualitas.

3. Proses Perjodohan

Seperti nan sudah dijelaskan sebelumnya, burung Lovebird adalah burung nan setia terhadap satu pasangan. Untuk melakukan perjodohan, Anda bisa memulai dengan beberapa burung jantan dan beberapa burung betina nan dimasukkan pada kandang nan sama.

Kita bisa menggunakan support kaca sebagai pemisah pejantan dan betina didalam satu kandang perihal ini untuk menghindari ketidakcocokan antar burung dan meminimalisir perkelahian.

Perhatikan burung dalam beberapa hari, biasanya sepasang burung nan sudah mengalami kecocokan bakal saling berdekatan dan menempel pada kaca beradu paruh. Pindahkan sepasang burung ke kandang pemijahan nan sudah disiapkan.

4. Pemilihan Jenis Makanan untuk Anakan

Pemilihan kitab nan baik dan betul menjadi penentu kebarhasilan pertumbuhan burung Lovebird. Tentunya jenis makanan untuk burung anakan dan dewasa berbeda. Jika Anda susah menemukan makanan untuk anakan Lovebird, Anda bisa menggunakan pengganti makan bayi seperti bubur instan alias Bubur SUN nan dicampur dengan air hangat.

Untuk menjaga kesehatan burung Anda bisa memberikan multivitamin dengan kandungan vitamin A, B, C, D, E dan K. Pemberian jenis suplemen vitamin nan tepat bakal membentuk kicauan burung nan bagus.

Untuk burung Lovebird dewasa, ada beberapa pilihan makanan nan bisa Anda dapatkan dengan mudah. Jenis – jenis makanan burung dewasa ini antara lain: Canary seed, biji sawi, biji kembang matahari, jumawut, millet putih dan millet merah. Jangan lupa untuk selalu mengganti air minum di kandang nan sekiranya sudah kotor.

5. Merawat  dan Memandikan Lovebird

Memulai upaya budidaya ternak burung tentu saja Anda kudu mempunyai waktu lebih untuk merawat dan memandikan Lovebird setiap hari untuk menjaga kesehatan burung dari serangan kuman alias virus. Memandikan Lovebird nyaris sama dengan memandikan jenis burung lainnya.

Anda bisa menggunakan support spray berisi air untuk menyemprot seluruh tubuh Lovebirs. Usahakan untuk tidak mengenai mata Lovebird, lantaran bisa membikin mata memerah dan susah disembuhkan.

Jemur Lovebird nan sudah selesai dimandikan dengan waktu optimal penjemuran untuk Lovebird dewasa pada jam 7- 10 pagi hari selama 1-2jam, sedangkan untuk anakan burung cukup dijemur selama 20 – 30 menit. Penjemuran burung nan rutin setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan burung dan meningkatkan kalsium pada tulang kaki burung Lovebird.

Baca juga: 6 Bisnis UKM / Usaha Kecil Menengah nan Menjanjikan

Nah, itulah beberapa tips nan bisa Anda terapkan jika mau memulai upaya budidaya ternak burung Lovebird. Usaha ternak burung bisa dibilang susah – susah gampang, bakal tetapi bukan berfaedah sulit. Dengan ketrampilan merawat burung nan giat dan tekun, tidak menututp kemungkinan kesempatan upaya ini bakal sukses nan bisa meraup untung jutaan rupiah per bulan.

Artikel dikirim oleh Tri Widiyawati

Selengkapnya
Sumber