Pangkas Pengeluaran, Disney Berhentikan 7.000 Pekerja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Raksasa media Amerika Serikat (AS) Disney (DIS) berencana memberhentikan 7.000 pekerja.

 MNC Media)

Pangkas Pengeluaran, Disney Berhentikan 7.000 Pekerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Raksasa media Amerika Serikat (AS) Disney (DIS) berencana memberhentikan 7.000 pekerja. Perusahaan mau memangkas biaya operasional sebesar USD5,5 miliar. 

Raksasa media tersebut berencana untuk merestrukturisasi organisasi menjadi tiga segmen upaya inti: Disney Entertainment, ESPN, dan Disney Parks, Experiences and Products.

"Kami bakal mengurangi tenaga kerja kami sekitar 7.000 pekerjaan," kata CEO Bob Iger, seperti dilansir Yahoo Finance pada Rabu (8/2/2023). "

“Meskipun langkah ini diperlukan untuk mengatasi tantangan nan kita hadapi saat ini, saya tidak membikin keputusan ini dengan enteng. Saya sangat menghormati dan menghargai talenta dan dedikasi tenaga kerja kami di seluruh dunia, dan saya memperhatikan akibat dari perihal ini,” lanjutnya.

Saham Disney naik sebanyak delapan persen setelah komentar Iger tentang pemotongan staf dan pengurangan biaya. 

Disney melaporkan keahlian kuartalannya pada Rabu (8/2/2023). Permintaan untuk upaya taman intermezo melonjak selama periode liburan. Sementara itu, pengguna Disney+ menunjukkan sedikit penurunan pada kuartal pertama lantaran absennya turnamen kriket di India.

Alan Bergman dan Dana Walden bakal menjadi Ketua Bersama Disney Entertainment, nan bakal mencakup portofolio komplit upaya media dan konten intermezo perusahaan secara global, termasuk streaming.

Jimmy Pitaro bakal terus menjabat sebagai Ketua ESPN, nan bakal mencakup ESPN Networks, ESPN+, dan saluran olahraga internasionalnya, sementara Josh D'Amaro bakal terus memimpin Disney Parks, Experiences and Products.

Iger menggarisbawahi komitmennya untuk menghubungkan keputusan konten dan keahlian keuangan. Dia mengatakan Disney+ berada di jalur nan tepat untuk mencapai profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2024.

(WHY)

Selengkapnya
Sumber