Dorong hingga Go Global, SIG Manfaatkan Sarinah Jadi Etalase UMKM Binaan

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah berulang kali menegaskan komitmennya untuk mendorong peran aktif BUMN untuk turut mendukung keahlian pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Tak hanya menjadi 'tuan rumah di negeri sendiri', BUMN diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk juga merangsek masuk dan dapat bersaing di pasar global.

Arahan tersebut disambut baik oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), alias juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG).

Salah satunya dengan membawa 32 UMKM bagian kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan untuk tampil dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023, nan diselenggarakan Kementerian BUMN, di Gedung Sarinah, Jakarta, sejak tanggal 26 hingga 29 Januari 2023 lalu. 

"UMKM-UMKM tersebut merupakan bimbingan dari PT Semen Gresik, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, serta PT Semen Baturaja Tbk nan berada dalam naungan Semen Indonesia Group," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Rabu (1/2/2023).

Dari keseluruhan UMKM bimbingan SIG nan diikutsertakan, menurut Vita, pihaknya sukses mencatatkan total penjualan sebesar Rp257 juta.

"Ini adalah salah satu langkah mendukung pemberdayaan UMKM wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dan alhamdulillah, produk-produk nan ditampilkan sangat diminati oleh pengunjung," tutur Vita.

Salah satu produk nan ditampilkan UMKM Binaan SIG, diantaranya adalah produk kerajinan kulit hasil kreasi Crown Leather. Pemilik Crown Leather, M Adrian Fadhilah, mengaku bangga lantaran usahanya bisa menjadi salah satu UMKM nan diikutkan SIG dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023.

"Sebelumnya kami telah melakukan kajian pasar sederhana, bahwa masyarakat Jakarta banyak nan menggunakan laptop untuk bekerja dan memerlukan tas laptop," ujar Adrian.

Dan strategi tersebut terbukti jitu. Adrian mengklaim, antusiasme visitor terhadap tas laptop buatannya sangat tinggi, terutama model selempang.

"Sampai kita restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga ada visitor asing dan mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia," tutur Adrian.

Dalam pameran kali ini, Adrian sukses meraup nilai penjualan sebesar Rp150 juta. Capaian tersebut disebut Adrian merupakan rekor tertinggi nan pernah didapatnya selama mengikuti pameran-pameran selama ini.

"Biasanya tiap pameran omzet kami rata-rata sekitar Rp10 sampai Rp20 juta. Alhamdulillah sekarang bisa tumbuh berlipat-lipat. Empat hari bisa dapat Rp150 juta," tegas Adrian.

Selain Crown Leather, UMKM lain di bagian kriya nan difasilitasi SIG berbareng jejaring anak usahanya dalam event kali ini, diantaranya Arma Leather and Craft, Bumbung Kawung dan Nurul Craft.

Untuk bagian Fesyen dan Kecantikan juga ada Kaos Jukung, Little Kaaya, Okvisa, Batik Sekar Mulyo, Batik Lasem Real Asto, Batik Gunung Kendil, Sijebi dan Sutra Indah.

Sementara dari bagian kuliner, diantaranya, ada Keriyess, Akar Jawi, Kopi Lelet Cangkir, Deket Peken, Bakul Artha, D’Crispy dan beragam merek lain. (TSA)