Defisit Anggaran AS Tinggi, Biden Salahkan Trump

IDXChannel – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui bahwa defisit anggaran AS saat ini tetap tinggi. Dia menyalahkan kebijakan ekonomi nan dilakukan pendahulunya, Donald Trump.

Di bawah pemerintahan sebelumnya, defisit Amerika naik empat tahun berturut-turut,” kata Biden saat memberikan pidato kenegaran dalam aktivitas State of the Union di Gedung Kongres AS pada Selasa Malam (7/2/2023) waktu setempat alias Rabu pagi (8/2/2023) waktu Jakarta.

“Yang sebelumnya memerlukan waktu lebih dari 200 tahun untuk diakumulasikan ditambahkan hanya oleh satu pemerintahan saja. Itu faktanya. Coba periksa,” lanjutnya.

Ini merupakan pidato kenegaraan kedua Biden sebagai presiden. Tahun ini, kondisi politik AS jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Tahun lalu, Kongres AS tetap dikuasai oleh Partai Demokrat, partai asal Biden. Kongres AS saat ini didominasi oleh Partai Republik nan merupakan kubu oposisi.

Kepada teman-teman saya dari Partai Republik, jika kita bisa bekerja sama di Kongres sebelumnya, tidak ada argumen kita tidak bisa bekerja sama di Kongres baru ini,” kata Biden.

“Masyarakat telah mengirim pesan nan jelas. Pertarungan demi pertarungan, bentrok demi konflik, tidak membawa kita ke mana-mana,” jelasnya.

Pidato kenegaraan Biden didominasi kesulitan ekonomi nan saat ini sedang dihadapi penduduk AS. Dia menggarisbawahi pentingnya kebijakan ekonomi nan tepat pasca pandemi.

“Amerika adalah tentang kemajuan dan ketahanan. Kita adalah satu-satunya negara nan selalu menjadi lebih kuat setelah menghadapi krisis. Itulah nan bakal kita lakukan lagi,” ujarnya.

(WHY)