BBRI Yakin Laba 2022 Tembus Rp40 Triliun, Begini Hitungannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BBRI sekarang telah mencapai 25,1 persen.

 MNC Media)

BBRI Yakin Laba 2022 Tembus Rp40 Triliun, Begini Hitungannya (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejauh ini memang belum secara resmi menerbitkan laporan finansial audited untuk tahun kitab 2022 lalu.

Namun, bank nan menyatakan diri konsentrasi pada segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu optimistis bahwa perolehan laba perusahaan di sepanjang tahun lampau tidak bakal kurang, dan apalagi lebih dari Rp40 triliun.

"Kami memang baru bakal mempublikasikan (laporan keuangan) pada 8 Februari 2023 mendatang. Tapi sebagai gambaran, jika sembilan bulan (labanya) sudah mencapai Rp39,3 triliun, Saya percaya di full year bisa dipastikan di atas Rp40 triliun," ujar Direktur Utama BBRI, Sunarso, saat datang dalam Rapat Dengar Pendapat  (RDP) berbareng Komisi VI DPR RI, Senin (30/1/2023).

Tak hanya capaian laba, Sunarso juga menjelaskan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perusahaan sekarang telah mencapai 25,1 persen.

Karena itu, Sunarso memamerkan bahwa dalam tiga sampai empat tahun ke depan BBRI tidak perlu mengambil capaian untung untuk digunakan sebagai tambahan modal perusahaan.

"Tidak perlu (menjadikan untung sebagai modal ditahan), lantaran kecukupan modal kami sudah kuat. Jadi (laba nan di dapat) sudah pasti bakal dikembalikan sepenuhnya kepada pemegang saham sebagai dividen," tutur Sunarso.

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, BBRI juga menyatakan telah menyumbang dividen sebagai penerimaan negara sebesar Rp136,5 triliun dalam lima tahun terakhir.

"Kontribusi kami secara economic value dalam lima tahun terakhir mencapai Rp136,5 triliun, nan telah digunakan untuk pembangunan prasarana dan (meningkatkan) kesejahteran rakyat," ujar ujar Corporate Secretary BBRI, Aestika Oryza Gunarto.

Tak hanya berkontribusi dari segi economic value, menurut Aestika, BBRI juga turut berkontribusi terhadap negara dalam corak beragam support sosial nan dilakukan melalui program BRI Peduli, nan sepanjang 2021 hingga 2022 telah terkucurkan sekitar Rp21 miliar untuk perbaikan dan pembangunan sekolah di pelosok dan pedalaman wilayah di seluruh Indonesia.

"Beberapa sekolah nan sudah kami pembaharuan di antaranya di Denpasar, Makasar, Manado, Malang, Semarang, Jogyakarta, Medan, Padang, Pekanbaru, Banjarmasin, Jayapura, dan Jakarta. Untuk tahun ini BRI Peduli juga telah salurkan Rp500 juta untuk pembaharuan MI (Madrasah Ibtidaiyah) Al-Badriyah, Kampung Gunung Geulis, Sukaraja, Bogor," tegas Aestika. (TSA)

Selengkapnya
Sumber