Bank Aladin Syariah (BANK) Salurkan Pembiayaan Rp1,3 Triliun di 2022

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan pembiayaan outstanding Rp1,3 triliun pada posisi akhir tahun 2022.

 MNC Media)

Bank Aladin Syariah (BANK) Salurkan Pembiayaan Rp1,3 Triliun di 2022 (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mencatatkan pembiayaan outstanding Rp1,3 triliun pada posisi akhir tahun 2022. Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp3,5 Triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun beroperasi.

Selain itu BANK juga telah meraih lebih dari 1,7 juta pengguna sejak peluncuran aplikasi di awal tahun 2022 nan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan konsentrasi pengguna di wilayah dengan populasi Muslim tertinggi di Indonesia ialah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Banten. Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, Bank sukses memperoleh lebih dari Rp750 miliar. 

"Sepanjang tahun 2022 kemarin, Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestone sebagai bank nan baru mulai beraksi di tahun 2022. Tidak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, bank juga terus konsentrasi merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (“Alfamart”), termasuk dalam penyaluran pembiayaan nan kebanyakan disalurkan kepada ekosistem Alfamart," ujar  Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi dalam rilis, Sabtu (04/02/2023).

Dyota menambahkan kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah seluruhnya lancar. Non-Performing Financing (NPF) saat ini tetap nol persen. Menurutnya perihal ini dikarenakan Bank berfokus melakukan penyaluran pembiayaan nan kebanyakan disalurkan kepada ekosistem Alfamart dan para mitra BANK sehingga akibat nan dihadapi oleh Bank menjadi sangat terukur.

Di tahun 2022, Bank Aladin Syariah juga sukses melakukan pemenuhan Modal Inti melalui skema HMETD di semester I 2022 dan PMTHMETD di semester II 2022. Dari kedua tindakan korporasi tersebut, Bank sukses memperoleh penggalangan biaya dengan nilai emisi lebih Rp2,1 Triliun.

Sementara itu di tahun 2023 ini Bank siap memberikan terobosan-terobosan baru sebagai bank digital nan mengedepankan prinsip Syariah di Indonesia. Bank bakal terus melakukan kerjasama berbareng mitra strategis, baik dari sisi akuisisi maupun retensi nasabah. 

“Tentunya, kami bakal terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada pengguna dan masyarakat guna meningkatkan inklusi finansial di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola nan baik," tutupnya. (RRD)

Selengkapnya
Sumber