Apa itu Trigger Finger?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

Apa itu Trigger Finger

/ Published in Blog

Pernahkah jari-jari tangan terasa kaku saat Anda mencoba menekuk, menggerakan atau meluruskannya? Hati-hati, bisa jadi itu trigger finger! Apa itu trigger finger? Trigger finger merupakan kondisi yang menyebabkan jari tangan terasa kaku saat bergerak, menekuk, dan meluruskan jari Anda. Pelajari ulasan berikut untuk mengerahuinya!

Apa itu Trigger Finger

Trigger finger merupakan kondisi yang menyebabkan jari menjadi sakit, kaku, dan rasa terkunci.

Baca Juga: Cedera Hamstring: Gejala dan Pengobatan

Pengertian Trigger Finger

Apa itu trigger finger? Trigger finger merupakan kondisi yang menyebabkan jari menjadi sakit, kaku, dan adanya sensasi seperti terkunci terutama bila kita sedang menekuk dan meluruskan jari. Kondisi ini juga disebut sebagai stenosing tenosynovitis. Gangguan ini dapat memengaruhi satu atau lebih tendon tangan sehingga Anda dapat sulit menekuk jari atau ibu jari yang terkena. Jadi, satu atau lebih jari dapat terpengaruh dan masalahnya dapat berkembang di kedua tangan.

Gejala Trigger Finger

Ketika Anda mengalami salah satu gangguan sendi dan tendon ini, jari tangan akan terasa kaku dan mengunci/“menyangkut” saat Anda mencoba menggerakkannya terutama di pagi hari. Sementara kondisinya akan semakin parah bila terdapat benjolan di telapak tangan dan mungkin jari Anda akan mungkin dapat tersangkut dalam posisi tertekuk atu lurus. Akibatnya jari mungkin tidak sepenuhnya menekuk atau lurus. Tanda yang mungkin Anda alami meliputi:

  • Nyeri pada pangkal jari, ibu jari terutama saat mencengkram atau menggenggam erat atau kuat
  • Nyeri dan kaku saat jari menekuk
  • Adanya pembengkakan atau benjolan di telapak tangan
  • Ketidakmampuan untuk melenturkan jari sepenuhnya
  • Pada kasus yang parah jari seperti “terkunci” dalam posisi tertekuk sehingga perlu bantuan tangan lain untuk meluruskan jari

Baca Juga: Jenis Cedera Olahraga

Apa Saja Penyebab Trigger Finger?

Penyebab trigger finger terjadi akbat lapisan jari tendon mengalami peradangan dan pembengkakan karena gerakan-gerakan tertentu saat kita beraktivitas yang menyebabkan beban berlebih pada jari. Jika tendon tidak dapat digerakan dengan leluasa, tendon dapat menggumpal hingga membantuk benjolan kecil (nodul).

Kondisi inilah yang membuat jari tangan Anda terasa sulit untuk menekuk atau meluruskan. Jadi, bila jari tersangkut di selubung jari dapat berbunyi “klik” saat kita luruskan. Tendon ditutupi oleh selubung pelindung yang menghasilkan sedikit cairan untuk menjaga tendon tetap terlumasi. Kondisi inilah yang memungkinkan mereka untuk bergerak bebas dan lancar di dalam selubung ketika jari-jari ditekuk dan diluruskan.

Faktor Risiko Trigger Finger

Meskipun kita belum tahu penyebab pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda menderita tigger finger. Meskipun penyebab pasti trigger finger tidak diketahui, tetapi ada beebrapa faktor yang dapat memicu perkembangan trigger finger. Adapun faktor risiko penyebab trigger finger sebagai berikut:

  • Orang-orang berusia antara 40 dan 60 tahun
  • Penyakit tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis
  • Melakukan pekerjaan yang melakukan gerakan berulang kali, sering menggenggam atau mencengkram yang kuat, seperti pekerja industri, musisi, asisten rumah tangga, montir dan petani
  • Jenis kelamin tertentu; wanita lebih sering mengalami trigger finger


Lantas, bagimana cara dokter mendiagnosis seseorang terkena trigger finger? Baca terus ulasan berikut

Trigger Finger

Melakukan pekerjaan berulang dengan tangan mencengkram kuat dapat memicu trigger finger.

Baca Juga: Mengatasi Cedera Olaharaga

Diagnosis Trigger Finger

Dokter dapat mendiagnosis berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan fisik, dokter akan meminta Anda untuk membuka dan menutup tangan Anda, memeriksa bagian yang sakit, kelencaran gerakan dan bukti kekakuan.

Dokter juga akan memeriksa telapak tangan Anda untuk memeriksa apakah ada benjolan. Jika benjolan dikaitkan sebagai penyebab trigger finger, maka benjolan akan bergerak saat jaro Anda bergerak. Mengapa demikian? Sebab benjolan tadi merupakan area pembengkakan pada bagian tendon yang menggerakan jari.

Perawatan Trigger Finger

Pada kasus ringan, Anda cukup mengistirahatkan jari atau ibu jari dengan menghindari aktivitas yang menyebabkan gejala. Dokter mungkin akan menyarankan mengenakan splint untuk menjaga jari yang sakit dalam kedaan tetap atau agar tidak bergerak. Jika gejala berlanjut, obat anti-inflamasi, seperti ibuprofen dapat diresepkan atau injeksi steroid dapat dipertimbangkan.

Jika kondisi Anda tidak cukup membaik dan gejala terus muncul, Anda dapat mempertimbangkan tindakan operasi. Operasi bersifat elektif, yang berarti tidak diwajibkan, namun sangat efektif bila memang dilakukan. Biasanya keputusan untuk operasi didasarkan pada seberapa banyak rasa sakit dan gangguan dalam aktivitas sehari-hari yang Anda derita. Anda dapat mempertimbangkan operasi untuk mencegah kekakuan permanen. Operasi dapat dilakukan dengan anestesi lokal (Anda akan terjaga, tetapi dapat dibius untuk kenyamanan) dan tidak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Suntikan anestesi lokal untuk membuat mati rasa pada daerah yang dioperasi.

Selama operasi, luka kecil dibuat di selubung yang dilalui tendon. Memangkas selubung tendon memperlebar ruang di sekitar tendon jari atau ibu jari yang terkena, lalu luka tersebut ditutup kembali. Hal ini memungkinkan tendon meluncur lebih mudah melalui selubung. Operasi ini membantu mengembalikan kemampuan jari atau ibu jari yang terkena untuk menekuk dan meluruskan tanpa rasa sakit atau kaku.

Waktu pemulihan setelah operasi biasanya hanya beberapa minggu. Namun, waktu pemulihan bervariasi, tergantung pada usia Anda, kesehatan secara umum, dan berapa lama gejala trigger finger. Mungkin bagi beberapa orang trigger finger menjadi lebih baik tanpa perawatan. Namun, jika tidak diobati kemungkinan jari atau ibu jari yang terkena tidak bisa ditekuk secara permanen tentu akan menyulitkan Anda menjalankan aktivitas sehari-hari. Konsultasikan dengan dokter bila Anda curiga akan kemungkinan adanya trigger finger. Mereka akan memeriksa tangan untuk merencanakan diagnosis dan perawatan yang tepat. Sekian ulasan apa itu trigger finger!

Telah direview oleh dr. Edwin Halim

Source:

  • Trigger Finger
  • Pengantar Trigger Finger
  • Kondisi dan Penyakit: Trigger Finger
Selengkapnya
Sumber Ciputra
Ciputra